Language Function: Asking for and Giving Permission

Language function selanjutnya yang akan kita bahas adalah mengenai “Asking for and Giving Permission” setelah sebelumnya membahas Apologizing dan Expressing Sympathy dalam Bahasa Inggris. Sudah paham dengan materi ini belum?

Kalau belum mari kita ulangi bersama-sama ya. Materi ini akan mencakup ekspresi yang digunakan untuk meminta dan memberikan izin (expressions used for asking for and giving permission) dan juga refusing permission.

Jadi, melalui materi ini kita nanti seharusnya akan mampu untuk berbincang atau berkomunikasi dengan lebih lancar. Terutama ketika kita hendak meminta atau memberikan izin. Nanti kita bahas juga berbagai contoh percakapan dan dialognya sekaligus.

Expressions used for asking for and giving permission. Here are expressions of asking for and giving permission, and refusing permission as well.

A. Expressions used for Asking for Permission

Hal pertama yang akan kita pelajari adalah bagaimana cara kita meminta izin atau persetujuan. Dalam bahasa Inggris ada beberapa ungkapan yang paling umum untuk digunakan dalam meminta izin. Ungkapan-ungkapan tersebut terdiri dari berbagai ungkapan dari yang sederhana sampai dengan ungkapan-ungkapan yang sedikit panjang.

Sebagai contoh ungkapan paling sederhana yang dapat digunakan untuk asking for permission adalah penggunaan ”Can I...”. ”Can I” yang dalam bahasa Indonesia berarti ”dapatkah saya” mengisyaratkan bahwa si pembicara sedang meminta izin untuk hal tertentu yang dinyatakan pada sambungan kalimat setelah kata can I tersebut.

Sedangkan untuk ungkapan yang lebih panjang dalam meminta izin adalah contohnya penggunaan ”I wonder if I could …”. Untuk mengetahui berbagai ungkapan yang dapat digunakan dalam meminta izin berikut beberapa ungkapan umum untuk meminta izin (asking for permission):

1. I wonder if I could …(Aku ingin tahu apakah aku bisa...)
2. Do you mind if I …(Apakah kamu keberatan jika aku …)
3. Is it all right if I … (Apa tidak apa-apa jika aku…)
4. May I … (Bolehkah aku …)
5. Could I ….( Bisakah aku ....)
6. Can I … (Dapatkah aku …)

Beberapa ungkapan di atas merupakan ungkapan yang paling umum dan sering digunakan dalam meminta izin.

Dari beberapa contoh di atas sobat dapat mengkreasikan sendiri cara sobat dalam meminta izin atas sesuatu hal kepada seseorang, semua itu tergantung kepada sejauh mana kemampuan berbahasa Inggris sobat semua.

B. Expressions used for Giving Permission

Tahu bagaimana meminta izin (asking permission) juga harus tahu bagaimana caranya memberikan izin (giving permission). Dari beberapa ungkapan yang digunakan untuk meminta izin sebenarnya kita dapat memperkirakan bagaimana seharusnya cara kita menanggapi atau memberikan izin kepada seseorang.

Dalam beberapa kasus, ada kalanya permintaan izin hanya akan dijawab atau direspon dengan gerakan tubuh (gesture) saja namun akan lebih jelas jika kita menggunakan gerakan tubuh dan mengatakan sesuatu sebagai respon terhadap permintaan yang ada.

Beberapa ungkapan atau ekspresi yang dapat digunakan untuk memberikan izin (giving permission) adalah sebagai berikut:

1) By all means

2) Not at all

3) Go ahead

4) Certainly

5) Sure

Nah, sekarang kita tahu bukan ungkapan atau ekspresi yang bisa digunakan dalam giving permission ini. Tinggal dihafalkan saja ya. Baru nanti kita terapkan di dalam kalimat yang lebih panjang.

C. Expressions used for Refusing Permission

Sekarang kita tahu bagaimana meminta dan memberikan izin namun bagaimana jika kita akan menolak permintaan izin? Ya, seperti saat meminta atau menerima izin kita harus menggunakan beberapa ekspresi yang tepat. Untuk expressions used for refusing permission kita dapat menggunakan beberapa ekspresi sebagai berikut:

• Well, actually I’d rather you didn’t
• I’d rather you didn’t
• I’m sorry, but ….
• I’m afraid you can’t. …
• Sorry, but …

Lengkap sudah materi kita mengenai “Language Function: Asking for and Giving Permission” ini. Dengan materi yang sudah saya berikan di atas saya harap sobat semua tidak bingung lagi bagaimana meminta, memberikan dan menolak izin.

Sebagai penutup saya akan mengingatkan satu hal bahwa sobat semua harus cermat dalam menanggapi permintaan dengan ekspresi “ Do you mind if …?”.

Do you mind if diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai “apakah kamu keberatan jika…” jadi jawaban yang tepat untuk memberikan permisi/izin adalah dengan kata “No/Not”. Sekian materi kita hari ini, sampai bertemu pada materi English for beginner lainnya pada update mendatang.

Contoh lainnya :